Istri Anang Hermansyah itupun melakukan klarifikasi | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Padahal, sebenarnya produk tersebut tidak pernah ditarik BPOM. Minola dan Ashanty menganggap situs bernama gluteracare.com itu sudah melakukan pencemaran nama baik. Di situs tersebut juga tidak ada informasi dari mana data-data tersebut diperoleh. Karena itu, pihaknya akan melaporkan mereka yang mengklaim produk kecantikan Ashanty berbahaya.
"Jadi jelas perbuatan ini adalah perbuatan melawan hukum karena memberitakan informasi yang tidak akurat yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan sebuah kebohongan. Ini telah melanggar ketentuan UU ITE pasal 37 ayat 3 dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 Miliar rupiah," tandasnya.
Menggandeng Minola Sebayang sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah ini, ibunda Arsy itupun menjelaskan bila produk kecantikannya sudah melalui tes sesuai dengan prosedur. Ashanty juga menjelaskan, masalah tersebut berawal saat sebuah website produk kecantikan membuat tulisan tentang produk-produk kecantikan yang berbahaya dan tidak.
"Perlu diklarifikasi karena menyangkut image dari Ashanty. Jadi beberapa waktu yang lalu kami sangat dikejutkan ada sebuah pemberitaan yang dibuat oleh sebuah situs terkait dengan tulisan '20 krim wajah berbahaya menurut BPOM tahun 2016. Karena itu berbahaya maka BPOM melakukan penarikan'. Krim malam Ashanty ini masuk menjadi salah satunya," jelas Minola.
Awalnya aku enggak mau mempermasalahkan berita enggak benar ngapain sih ditanggapin, kita capek juga. Lagi hamil delapan bulan, dan mengira efeknya tidak akan separah ini," kata Ashanty saat menggelar jumpa pers.
Istri Anang Hermansyah itupun melakukan klarifikasi agar nama baiknya tidak tercoreng. Apalagi, setelah ada berita tersebut omset penjualannya menurun drastis.
"Penurunan, iya. Sebelum ada postingan itu, penjualan produk aku rata-rata mencapai 10 ribu pack per bulan, tapi sekarang jadi sekitar 3.000 pack saja. Buat yang lagi mulai (pakai) juga tidak mau menggunakan lagi sebelum aku klarifikasi. Itu kan efeknya jelek sekali ke Ashanty Beauty Care ini," ungkapnya kesal.
Ashanty merasa kesal produk kecantikan miliknya, Ashanty Beauty Care, disebut sebagai salah satu produk berbahaya dan ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tak terima, Ashanty pun akan melaporkan pihak yang mengklaim produk kecantikannya berbahaya.
"Jadi jelas perbuatan ini adalah perbuatan melawan hukum karena memberitakan informasi yang tidak akurat yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan sebuah kebohongan. Ini telah melanggar ketentuan UU ITE pasal 37 ayat 3 dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 Miliar rupiah," tandasnya.
Menggandeng Minola Sebayang sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah ini, ibunda Arsy itupun menjelaskan bila produk kecantikannya sudah melalui tes sesuai dengan prosedur. Ashanty juga menjelaskan, masalah tersebut berawal saat sebuah website produk kecantikan membuat tulisan tentang produk-produk kecantikan yang berbahaya dan tidak.
"Perlu diklarifikasi karena menyangkut image dari Ashanty. Jadi beberapa waktu yang lalu kami sangat dikejutkan ada sebuah pemberitaan yang dibuat oleh sebuah situs terkait dengan tulisan '20 krim wajah berbahaya menurut BPOM tahun 2016. Karena itu berbahaya maka BPOM melakukan penarikan'. Krim malam Ashanty ini masuk menjadi salah satunya," jelas Minola.
Awalnya aku enggak mau mempermasalahkan berita enggak benar ngapain sih ditanggapin, kita capek juga. Lagi hamil delapan bulan, dan mengira efeknya tidak akan separah ini," kata Ashanty saat menggelar jumpa pers.
Istri Anang Hermansyah itupun melakukan klarifikasi agar nama baiknya tidak tercoreng. Apalagi, setelah ada berita tersebut omset penjualannya menurun drastis.
"Penurunan, iya. Sebelum ada postingan itu, penjualan produk aku rata-rata mencapai 10 ribu pack per bulan, tapi sekarang jadi sekitar 3.000 pack saja. Buat yang lagi mulai (pakai) juga tidak mau menggunakan lagi sebelum aku klarifikasi. Itu kan efeknya jelek sekali ke Ashanty Beauty Care ini," ungkapnya kesal.
Ashanty merasa kesal produk kecantikan miliknya, Ashanty Beauty Care, disebut sebagai salah satu produk berbahaya dan ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tak terima, Ashanty pun akan melaporkan pihak yang mengklaim produk kecantikannya berbahaya.
Ashanty Geram Produk Kecantikan Miliknya Disebut Berbahaya | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Padahal sebenarnya produk tersebut tidak pernah ditarik oleh BPOM. Minola dan Ashanty menganggap situs bernama gluteracare.com itu sudah melakukan pencemaran nama baik. Di situs tersebut juga tidak ada informasi dari mana data-data tersebut didapat.
"Jadi jelas perbuatan ini adalah perbuatan melawan hukum karena memberitakan informasi yang tidak akurat yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan sebuah kebohongan. Ini telah melanggar ketentuan UU ITE pasal 37 ayat 3 dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 Milyar rupiah," tegas Minola.
Untuk memberikan efek jera, Ashanty akan melaporkan oknum tersebut. Dengan adanya klarifikasi ini, Ashanty berharap produknya bisa kembali mendapat kepercayaan.
Ashanty pun menjelaskan bila produk kecantikannya sudah melalui tes sesuai dengan prosedur.
Tidak mau tinggal diam, Ashanty menggandeng Minola Sebayang sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah ini. Permasalahan ini berawal saat sebuah website produk kecantikan membuat tulisan tentang produk-produk kecantikan yang berbahaya dan tidak.
"Perlu diklarifikasi karena menyangkut image dari Ashanty. Jadi beberapa waktu yang lalu kami sangat dikejutkan ada sebuah pemberitaan yang dibuat oleh sebuah situs terkait dengan tulisan '20 krim wajah berbahaya menurut BPOM tahun 2016. Karena itu berbahaya maka BPOM melakukan penarikan'. Krim malam Ashanty ini masuk menjadi salah satunya," jelas Minola.
Dirinya merasa serba salah, bila tidak melakukan klarifikasi, nama baiknya akan tercoreng. Apalagi, setelah ada berita tersebut omset penjualannya menurun drastis.
"Penurunan iya. Sebelum ada postingan itu, penjualan produk aku rata-rata mencapai 10.000 pack per bulan, tapi sekarang jadi sekitar 3.000 pack aja," keluhnya.
"Buat yang lagi mulai (pakai) juga tidak mau menggunakan lagi sebelum aku klarifikasi. Itu kan efeknya jelek sekali ke Ashanty Beauty Care ini," ucap Ashanty kesal.
Selain menyanyi, Ashanty sedang mencoba berbisnis di bidang kecantikan. Belum lama diproduksi, produk kecantikan miliknya disebut-sebut sebagai salah satu produk yang berbahaya.
Istri Anang Hermansyah itu sedang mengembangkan bisnis 'Ashanty Beauty Care'. Dirinya geram mendapat kabar bila krim malam yang diproduksinya, menjadi satu dari dua puluh produk berbahaya dan ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Awalnya aku nggak mau mempermasalahkan berita nggak benar ngapain sih ditanggapin, kita capek juga. Lagi hamil delapan bulan dan mengira efeknya tidak akan separah ini," ujar Ashanty saat menggelar jumpa pers di Villa Cinere Mas, Cirendeu, Tangerang Selatan, Sabtu (10/9) kemarin.
"Jadi jelas perbuatan ini adalah perbuatan melawan hukum karena memberitakan informasi yang tidak akurat yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan sebuah kebohongan. Ini telah melanggar ketentuan UU ITE pasal 37 ayat 3 dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 Milyar rupiah," tegas Minola.
Untuk memberikan efek jera, Ashanty akan melaporkan oknum tersebut. Dengan adanya klarifikasi ini, Ashanty berharap produknya bisa kembali mendapat kepercayaan.
Ashanty pun menjelaskan bila produk kecantikannya sudah melalui tes sesuai dengan prosedur.
Tidak mau tinggal diam, Ashanty menggandeng Minola Sebayang sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah ini. Permasalahan ini berawal saat sebuah website produk kecantikan membuat tulisan tentang produk-produk kecantikan yang berbahaya dan tidak.
"Perlu diklarifikasi karena menyangkut image dari Ashanty. Jadi beberapa waktu yang lalu kami sangat dikejutkan ada sebuah pemberitaan yang dibuat oleh sebuah situs terkait dengan tulisan '20 krim wajah berbahaya menurut BPOM tahun 2016. Karena itu berbahaya maka BPOM melakukan penarikan'. Krim malam Ashanty ini masuk menjadi salah satunya," jelas Minola.
Dirinya merasa serba salah, bila tidak melakukan klarifikasi, nama baiknya akan tercoreng. Apalagi, setelah ada berita tersebut omset penjualannya menurun drastis.
"Penurunan iya. Sebelum ada postingan itu, penjualan produk aku rata-rata mencapai 10.000 pack per bulan, tapi sekarang jadi sekitar 3.000 pack aja," keluhnya.
"Buat yang lagi mulai (pakai) juga tidak mau menggunakan lagi sebelum aku klarifikasi. Itu kan efeknya jelek sekali ke Ashanty Beauty Care ini," ucap Ashanty kesal.
Selain menyanyi, Ashanty sedang mencoba berbisnis di bidang kecantikan. Belum lama diproduksi, produk kecantikan miliknya disebut-sebut sebagai salah satu produk yang berbahaya.
Istri Anang Hermansyah itu sedang mengembangkan bisnis 'Ashanty Beauty Care'. Dirinya geram mendapat kabar bila krim malam yang diproduksinya, menjadi satu dari dua puluh produk berbahaya dan ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Awalnya aku nggak mau mempermasalahkan berita nggak benar ngapain sih ditanggapin, kita capek juga. Lagi hamil delapan bulan dan mengira efeknya tidak akan separah ini," ujar Ashanty saat menggelar jumpa pers di Villa Cinere Mas, Cirendeu, Tangerang Selatan, Sabtu (10/9) kemarin.
Gerah Dituduh Krim Kecantikannya Disebut Berbahaya, Ashanty Bawa Ke Jalur Hukum | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Orang-orang pada bilang, ‘Bunda kalau (masalah) ini tidak diklarifikasi nanti orang bilang memang benar’,” ungkap Ashanty. “Aku kan jadinya diposisi yang serba salah.”
Tak main-main, Minola menuturkan jika pemilik situs tersebut terbukti bersalah maka bisa terkena hukuman penjara dan denda Rp 1 miliar. “Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Jadi, kalau mau bersaing dalam dunia bisnis, bersainglah secara sehat, jangan dengan pemberitaan yang tidak baik,” tandas Minola.
Berita enggak benar, ngapain sih ditanggepin. Capek juga yah, lagi hamil delapan bulan kan,” ujar Ashanty di Cinere, Tangerang Selatan, (10/9/2016). “Dan mengira efeknya tidak akan separah ini.”
Namun lama-lama istri Anang Hermansyah ini menjadi gerah karena tuduhan itu. Apalagi masalah ini sudah menyangkut nama baik dirinya dan produk yang dijualnya. Karena itulah, Ashanty akhirnya mengklarifikasi tuduhan tersebut. Ashanty pun berencana membawa masalah ini ke jalur hukum bersama kuasa hukumnya, Minola Sebayang.
Istri Anang Hermansyah, Ashanty selama ini diketahui memang memiliki bisnis sebuah produk kecantikan. Sayangnya, kabar tak sedap malah menerpa produk kecantikannya. Sebuah situs memasukkan merek produk Ashanty ke dalam daftar produk berbahaya menurut BPOM. Tentu saja Ashanty langsung membantah tuduhan tersebut.
PT Kontak Perkasa Futures
Tak main-main, Minola menuturkan jika pemilik situs tersebut terbukti bersalah maka bisa terkena hukuman penjara dan denda Rp 1 miliar. “Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Jadi, kalau mau bersaing dalam dunia bisnis, bersainglah secara sehat, jangan dengan pemberitaan yang tidak baik,” tandas Minola.
Berita enggak benar, ngapain sih ditanggepin. Capek juga yah, lagi hamil delapan bulan kan,” ujar Ashanty di Cinere, Tangerang Selatan, (10/9/2016). “Dan mengira efeknya tidak akan separah ini.”
Namun lama-lama istri Anang Hermansyah ini menjadi gerah karena tuduhan itu. Apalagi masalah ini sudah menyangkut nama baik dirinya dan produk yang dijualnya. Karena itulah, Ashanty akhirnya mengklarifikasi tuduhan tersebut. Ashanty pun berencana membawa masalah ini ke jalur hukum bersama kuasa hukumnya, Minola Sebayang.
Istri Anang Hermansyah, Ashanty selama ini diketahui memang memiliki bisnis sebuah produk kecantikan. Sayangnya, kabar tak sedap malah menerpa produk kecantikannya. Sebuah situs memasukkan merek produk Ashanty ke dalam daftar produk berbahaya menurut BPOM. Tentu saja Ashanty langsung membantah tuduhan tersebut.
PT Kontak Perkasa Futures