Aa Gatot ditangkap ketika tengah pesta sabu | PT. Kontak Perkasa Futures
Kompol Teuku Arsya Kadafi selaku Kanit 4 Subdit Resmob Polda Metro Jaya juga menambahkan kalau pihak kepolisian akan mendatangkan saksi tambahan untuk mengusut kasus ini. Dua saksi sudah siap untuk memenuhi panggilan polisi sedangkan satu lagi masih harus mengatur ulang jadwal lantaran sedang berada di luar kota.
"(Pemeriksaan) Mengenai dugaan pemilikan senpi ilegal, salah satu senpi diketahui ET. Ditanyakan apakah ditampilkan di film AZRAX, dia tidak menjawab karena tidak ikut di adegan tersebut," kata Kompol Teuku Arsy. "Lalu kami hadirkan saksi lain. Katanya pernah ditunjukkan padanya, dilakukan kegiatan menembak di Jawa Barat, kaliber 22 wolter. Yang bersangkutan punya hubungan cukup dekat dengan Gatot. Kami tunggu kehadiran saksi yang akan dijadwalkan NC, RA dan DS. Kami dapat konfirmasi kalau dua saksi sudah siap dan satu lagi dijadwalkan ulang karena di luar kota," tandasnya.
Elma Theana yang diketahui pernah sembilan tahun menjadi murid padepokan Aa Gatot hari ini didatangkan oleh pihak kepolisian. Artis 41 tahun itu dimintai keterangan perihal kepemilikan senjata api Aa Gatot.
"Ada sekitar 27 pertanyaan. Tadi saya udah diperiksa penyidik sekitar kepemilikan senjata api dan film AZRAX yang menggunakan properti itu asli atau tidak. Seputar kepemilikan (senjata api) itu aja," ujar Elma Theana saat ditemui di Resmob Polda Metro Jaya, Kamis (8/9).
Elma Theana sendiri tak menampik kalau dirinya pernah melihat senjata api milik Aa Gatot. Hanya saja ia tak tahu banyak dari mana Aa Gatot mendapatkannya. "Pernah (melihat) dan memang mirip dengan yang ditunjukkan. Tapi kan dilihat senjata apinya dan juga 2 ribu peluru. Kalo masalah peluru yang banyak itu saya nggak tahu, tapi kalo senjata api saya pernah lihat," kata Elma.
Pihak kepolisian benar-benar memenuhi janji mereka untuk mengusut tuntas kasus Aa Gatot Brajamusti. Seperti yang diketahui, Aa Gatot ditangkap ketika tengah pesta sabu beberapa waktu yang lalu. Belakangan juga diketahui kalau mantan ketua PARFI itu juga memiliki senjata api beserta 600 butir peluru yang didapatkan dari sosok berinisial AS.
"(Pemeriksaan) Mengenai dugaan pemilikan senpi ilegal, salah satu senpi diketahui ET. Ditanyakan apakah ditampilkan di film AZRAX, dia tidak menjawab karena tidak ikut di adegan tersebut," kata Kompol Teuku Arsy. "Lalu kami hadirkan saksi lain. Katanya pernah ditunjukkan padanya, dilakukan kegiatan menembak di Jawa Barat, kaliber 22 wolter. Yang bersangkutan punya hubungan cukup dekat dengan Gatot. Kami tunggu kehadiran saksi yang akan dijadwalkan NC, RA dan DS. Kami dapat konfirmasi kalau dua saksi sudah siap dan satu lagi dijadwalkan ulang karena di luar kota," tandasnya.
Elma Theana yang diketahui pernah sembilan tahun menjadi murid padepokan Aa Gatot hari ini didatangkan oleh pihak kepolisian. Artis 41 tahun itu dimintai keterangan perihal kepemilikan senjata api Aa Gatot.
"Ada sekitar 27 pertanyaan. Tadi saya udah diperiksa penyidik sekitar kepemilikan senjata api dan film AZRAX yang menggunakan properti itu asli atau tidak. Seputar kepemilikan (senjata api) itu aja," ujar Elma Theana saat ditemui di Resmob Polda Metro Jaya, Kamis (8/9).
Elma Theana sendiri tak menampik kalau dirinya pernah melihat senjata api milik Aa Gatot. Hanya saja ia tak tahu banyak dari mana Aa Gatot mendapatkannya. "Pernah (melihat) dan memang mirip dengan yang ditunjukkan. Tapi kan dilihat senjata apinya dan juga 2 ribu peluru. Kalo masalah peluru yang banyak itu saya nggak tahu, tapi kalo senjata api saya pernah lihat," kata Elma.
Pihak kepolisian benar-benar memenuhi janji mereka untuk mengusut tuntas kasus Aa Gatot Brajamusti. Seperti yang diketahui, Aa Gatot ditangkap ketika tengah pesta sabu beberapa waktu yang lalu. Belakangan juga diketahui kalau mantan ketua PARFI itu juga memiliki senjata api beserta 600 butir peluru yang didapatkan dari sosok berinisial AS.
Nadine Pagi Ini Dipanggil Polisi Terkait Senpi Gatot | PT. Kontak Perkasa Futures
Sementara itu, terkait inisial NC yang disebutkan polisi, kuat dugaan adalah artis Nadine Chandrawinata (NC). Sebab, Nadine sempat terlibat dalam film berjudul Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita produksi PT. Gatot Brajamusti Film.
Menurut informasi yang tertera dalam Wikipedia, film tersebut dirilis pada tanggal 5 September 2013 silam. Sementara itu, untuk inisial DD, kabarnya adalah sutradara film tersebut, Dedi Setiadi. Taufik Ismail
Menurut Budi, keempatnya tersebut tidak akan diperiksa secara bersamaan. Pemeriksaan akan dilakukan bertahap sesuai dengan perkembangan keterangan saksi.
"Kamis ET, Jumat pagi DD dan NC, Jumat siang RA," katanya. Menurut informasi, ET adalah Elma Theana dan RA Reza Artamevia.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, mengatakan selain AS, pihak kepolisan juga akan memanggil sejumlah saksi dari kalangan artis terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti.
Sejauh ini sudah ada empat nama yang rencananya akan dipanggil oleh pihak kepolisian.
Menurut informasi yang tertera dalam Wikipedia, film tersebut dirilis pada tanggal 5 September 2013 silam. Sementara itu, untuk inisial DD, kabarnya adalah sutradara film tersebut, Dedi Setiadi. Taufik Ismail
Menurut Budi, keempatnya tersebut tidak akan diperiksa secara bersamaan. Pemeriksaan akan dilakukan bertahap sesuai dengan perkembangan keterangan saksi.
"Kamis ET, Jumat pagi DD dan NC, Jumat siang RA," katanya. Menurut informasi, ET adalah Elma Theana dan RA Reza Artamevia.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, mengatakan selain AS, pihak kepolisan juga akan memanggil sejumlah saksi dari kalangan artis terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti.
Sejauh ini sudah ada empat nama yang rencananya akan dipanggil oleh pihak kepolisian.
Kata Sang Ayah Soal Nama Nadine Chandrawinata di Kasus Senpi Gatot | PT. Kontak Perkasa Futures
"Karena dia pernah main 2013 lalu, film perdagangan wanita, dia (Nadine) jadi wartawan di film itu, ada Aa Gatot. Satu frame, tapi ketemu sekali selama film itu," lanjutnya.
Saat ini, Puteri Indonesia 2005 itu masih melakukan syuting film terbarunya di Labuan Bajo. "17 September masih di labuan bajo dia. Tadi saya sendiri yang datang ke Polda. Saya kasih surat," ucap Andy.
Andy justru mengetahui langsung dari Nadine terkait panggilan dari Polda. Nadine pun mengaku kepadanya tidak masalah bila hanya dimintai keterangan sebagai saksi soal kepemilikan senjata api Gatot.
"Nggak tahu ya kenapa jadi dikaitkan nggak ngerti," jelas ayah Nadine, Andy Chandrawinata saat dihubungi, Kamis (8/9/2016).
Andy pun mengatakan dirinya atau Nadine tidak mengenal dekat Gatot. Perkenalannya hanya sebatas aktor dan produser.
Selain Reza Artamevia dan Elma Theana, ternyata ada nama Nadine Chandrawinata dalam kasus kepemilikan senpi Gatot Brajamusti. Nadine ikut disebut karena pernah terlibat dalam film yang diproduseri oleh Gatot.
Nadine juga akan diperiksa oleh polisi di Polda Metro Jaya terkait kasus yang membelit Gatot.
Kontak Perkasa Futures
Saat ini, Puteri Indonesia 2005 itu masih melakukan syuting film terbarunya di Labuan Bajo. "17 September masih di labuan bajo dia. Tadi saya sendiri yang datang ke Polda. Saya kasih surat," ucap Andy.
Andy justru mengetahui langsung dari Nadine terkait panggilan dari Polda. Nadine pun mengaku kepadanya tidak masalah bila hanya dimintai keterangan sebagai saksi soal kepemilikan senjata api Gatot.
"Nggak tahu ya kenapa jadi dikaitkan nggak ngerti," jelas ayah Nadine, Andy Chandrawinata saat dihubungi, Kamis (8/9/2016).
Andy pun mengatakan dirinya atau Nadine tidak mengenal dekat Gatot. Perkenalannya hanya sebatas aktor dan produser.
Selain Reza Artamevia dan Elma Theana, ternyata ada nama Nadine Chandrawinata dalam kasus kepemilikan senpi Gatot Brajamusti. Nadine ikut disebut karena pernah terlibat dalam film yang diproduseri oleh Gatot.
Nadine juga akan diperiksa oleh polisi di Polda Metro Jaya terkait kasus yang membelit Gatot.
Kontak Perkasa Futures