Sheila menangis dan memeluk mantan kekasihnya itu | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
"I'm sorry kalau dulu gue pernah nyingkirin elu dan now i know ternyata nggak gampang untuk jadi seorang Sheila Marcia dan i still love you. No matter what, you are my unconditional love," kata Jupiter menirukan ucapan Sheila kepadanya.
Jupiter juga tak menutupi bahwa dia masih mencintai Sheila, meski Sheila sudah memiliki anak dari orang lain.
"She is my only one dan kayak kebalik gitu ya. Tujuh tahun kemudian gue yang masuk ke dalam (penjara) dan dia yang jenguk gue."
"We never know apa yang akan terjadi ke depan. Jadi, kemarin juga kita make contact dan aku bilang, pray for me dan dia bilang, i know you can do it," kata Jupiter.
Jupiter menceritakan, dalam pertemuan pertama kalinya itu dia sempat berusaha menutupi apa yang tengah dirasakan. Namun, Sheila seperti mengetahui isi hati Jupiter.
"Aku kan berusaha tertawa. Lalu dia bilang, i know apa yang sedang kamu lewatin karena i've been there. Jangan pura-pura ketawa deh. Akhirnya di situ tangis gue pecah," bilangnya.
Seperti dituturkan Jupiter, saat itu Sheila juga sempat menyampaikan penyesalan karena pernah menyia-nyiakan Jupiter.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Jupiter usai menjalani sidang perdana kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016).
Jupiter dan Sheila sendiri sempat menjadi pasangan kekasih beberapa tahun lalu. Pada 2009, Sheila juga sempat terjerat kasus narkotika saat dipergoki tengah mengonsumsi barang haram bersama mantan kekasihnya yang lain, Roger Danuarta.
"Saat Sheila datang jenguk, kita cuman speechless, no words, nggak ada kata-kata. Pas aku peluk dia, dia peluk aku, kita sama-sama nangis," ujar Jupiter.
Pemain film Jupiter Fortissimo saat menjalani sidang perdana kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016). Sidang Jupiter Fortissimo ditunda karena tidak kehadiran saksi dan akan kembali digelar pada Kamis 15 September 2016. Jupiter sendiri didakwa Pasal 112 dan 127 KUHP tentang kepemilikan narkoba. Tribunnews/Jeprima
Jupiter Fortissimo, aktor yang menjadi terdakwa kasus kepemilikan narkotika, sudah dipindahkan dari pusat rehabilitasi pemakai narkotika di Lido, Sukabumi, ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Salah satu orang yang telah menjenguk Jupiter di Rutan Salemba adalah aktris Sheila Marcia Joseph.
Dalam pertemuan yang terjadi beberapa hari lalu, Sheila menangis dan memeluk mantan kekasihnya itu.
Jupiter juga tak menutupi bahwa dia masih mencintai Sheila, meski Sheila sudah memiliki anak dari orang lain.
"She is my only one dan kayak kebalik gitu ya. Tujuh tahun kemudian gue yang masuk ke dalam (penjara) dan dia yang jenguk gue."
"We never know apa yang akan terjadi ke depan. Jadi, kemarin juga kita make contact dan aku bilang, pray for me dan dia bilang, i know you can do it," kata Jupiter.
Jupiter menceritakan, dalam pertemuan pertama kalinya itu dia sempat berusaha menutupi apa yang tengah dirasakan. Namun, Sheila seperti mengetahui isi hati Jupiter.
"Aku kan berusaha tertawa. Lalu dia bilang, i know apa yang sedang kamu lewatin karena i've been there. Jangan pura-pura ketawa deh. Akhirnya di situ tangis gue pecah," bilangnya.
Seperti dituturkan Jupiter, saat itu Sheila juga sempat menyampaikan penyesalan karena pernah menyia-nyiakan Jupiter.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Jupiter usai menjalani sidang perdana kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016).
Jupiter dan Sheila sendiri sempat menjadi pasangan kekasih beberapa tahun lalu. Pada 2009, Sheila juga sempat terjerat kasus narkotika saat dipergoki tengah mengonsumsi barang haram bersama mantan kekasihnya yang lain, Roger Danuarta.
"Saat Sheila datang jenguk, kita cuman speechless, no words, nggak ada kata-kata. Pas aku peluk dia, dia peluk aku, kita sama-sama nangis," ujar Jupiter.
Pemain film Jupiter Fortissimo saat menjalani sidang perdana kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016). Sidang Jupiter Fortissimo ditunda karena tidak kehadiran saksi dan akan kembali digelar pada Kamis 15 September 2016. Jupiter sendiri didakwa Pasal 112 dan 127 KUHP tentang kepemilikan narkoba. Tribunnews/Jeprima
Jupiter Fortissimo, aktor yang menjadi terdakwa kasus kepemilikan narkotika, sudah dipindahkan dari pusat rehabilitasi pemakai narkotika di Lido, Sukabumi, ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Salah satu orang yang telah menjenguk Jupiter di Rutan Salemba adalah aktris Sheila Marcia Joseph.
Dalam pertemuan yang terjadi beberapa hari lalu, Sheila menangis dan memeluk mantan kekasihnya itu.
Jupiter Fortissimo Terjerat Narkoba, Apa Kata Ibunda? | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Meski mengaku tidak tahu banyak tentang kasus yang tengah menjerat anaknya, ibunda Jupiter Fortissimo berusaha tetap berfikir positif. Ia yakin semua yang tengah dilalui dirinya dan keluarga merupakan rencana Tuhan.
Ibunda Jupiter Fortissimo pun mempunyai kata ajaib yang seakan mampu memicu semangat baginya. "Pokoknya saya, intinya, Tuhan Yesus baik," ungkap perempuan paruh baya itu sambil pergi meninggalkan awak media.
Buktinya, ibunda Jupiter Fortissimo tampak hadir dalam persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016). Ia pun membawakan serangkaian keperluan pribadi Jupiter dalam sebuah tas.
Saat ditanya perihal kasus Jupiter, sang ibu hanya dapat tersenyum sambil menjawab dengan bijak. "Semua yang Tuhan kasih, kita terima. Tuhan kasih ini, Puji Tuhan, Tuhan kasih itu, Puji Tuhan," ujar ibunda Jupiter usai sidang.
Jupiter Fortissimo kini tengah disorot publik lantaran kasus narkoba yang tengah menjeratnya sejak Mei 2016. Ia pun telah melalui proses rehabilitasi dan tengah menjalani masa tahanan untuk menunggu putusan sidang selanjutnya.
Di tengah peliknya kehidupan yang tengah dijalani Jupiter saat ini, terdapat pihak-pihak yang selalu mendukungnya. Siapa lagi kalau bukan keluarga, terutama sang ibu kandung.
Ibunda Jupiter Fortissimo pun mempunyai kata ajaib yang seakan mampu memicu semangat baginya. "Pokoknya saya, intinya, Tuhan Yesus baik," ungkap perempuan paruh baya itu sambil pergi meninggalkan awak media.
Buktinya, ibunda Jupiter Fortissimo tampak hadir dalam persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016). Ia pun membawakan serangkaian keperluan pribadi Jupiter dalam sebuah tas.
Saat ditanya perihal kasus Jupiter, sang ibu hanya dapat tersenyum sambil menjawab dengan bijak. "Semua yang Tuhan kasih, kita terima. Tuhan kasih ini, Puji Tuhan, Tuhan kasih itu, Puji Tuhan," ujar ibunda Jupiter usai sidang.
Jupiter Fortissimo kini tengah disorot publik lantaran kasus narkoba yang tengah menjeratnya sejak Mei 2016. Ia pun telah melalui proses rehabilitasi dan tengah menjalani masa tahanan untuk menunggu putusan sidang selanjutnya.
Di tengah peliknya kehidupan yang tengah dijalani Jupiter saat ini, terdapat pihak-pihak yang selalu mendukungnya. Siapa lagi kalau bukan keluarga, terutama sang ibu kandung.
Jupiter Menangis di Pengadilan | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat
Selain J, Jupiter juga diberi kesempatan tim pengawalan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat bertemu orangtuanya.
Pertemuan tertutup berlangsung didalam ruang tahanan khusus PN. Fransisca Indrasari, kuasa hukum Jupiter, menggambarkan, saat bertemu itu, Jupiter menangis.
“Mereka (Jupiter dan J) menangis,” kata Fransisca setelah sidang. Ini pertemuan pertama Jupiter dan J setelah lebih dari empat bulan tidak pernah bertatap muka. “Ketemunya baru hari ini (kemarin-red),” lanjutnya.
Sidang itu adalah sidang perdana Jupiter terkait dugaan kepemilikan dan pemakaian narkotika jenis sabu.
Agenda sidang mendengar dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
Sebelum masuk ruang sidang 6 PN, Jupiter meminta bertemu anaknya.
Pesinetron Jupiter Fortissimo (34) menangis ketika bertemu J, anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (8/9) sore.
Keinginan J dan orangtua Jupiter yang ingin menemui bintang sinetron Pura-Pura Buta dan Cinta Putri, Rabu (7/9), ditolak karena suasana rutan yang dianggap tak leluasa, terutama bagi anak, dan penuh sesak.
Fransisca lalu menyarankan orangtua Jupiter dan J datang saat sidang perdana Jupiter digelar Kamis.
Suasana haru terasa ketika Jupiter bertemu J dan orangtuanya.
Jupiter sempat menjalani masa rehabilitasi di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak pertengahan Mei hingga akhir Juli lalu.
Sejak rehabilitasi dilakukan, Jupiter tak diizinkan bertemu orang-orang dekatnya, termasuk J dan orangtuanya.
Saat ini Jupiter mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Jupiter ditangkap polisi, 10 Mei 2016, setelah kedapatan membawa dan memakai sabu di sebuah ruang karaoke di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
PT Kontak Perkasa
Pertemuan tertutup berlangsung didalam ruang tahanan khusus PN. Fransisca Indrasari, kuasa hukum Jupiter, menggambarkan, saat bertemu itu, Jupiter menangis.
“Mereka (Jupiter dan J) menangis,” kata Fransisca setelah sidang. Ini pertemuan pertama Jupiter dan J setelah lebih dari empat bulan tidak pernah bertatap muka. “Ketemunya baru hari ini (kemarin-red),” lanjutnya.
Sidang itu adalah sidang perdana Jupiter terkait dugaan kepemilikan dan pemakaian narkotika jenis sabu.
Agenda sidang mendengar dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
Sebelum masuk ruang sidang 6 PN, Jupiter meminta bertemu anaknya.
Pesinetron Jupiter Fortissimo (34) menangis ketika bertemu J, anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (8/9) sore.
Keinginan J dan orangtua Jupiter yang ingin menemui bintang sinetron Pura-Pura Buta dan Cinta Putri, Rabu (7/9), ditolak karena suasana rutan yang dianggap tak leluasa, terutama bagi anak, dan penuh sesak.
Fransisca lalu menyarankan orangtua Jupiter dan J datang saat sidang perdana Jupiter digelar Kamis.
Suasana haru terasa ketika Jupiter bertemu J dan orangtuanya.
Jupiter sempat menjalani masa rehabilitasi di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak pertengahan Mei hingga akhir Juli lalu.
Sejak rehabilitasi dilakukan, Jupiter tak diizinkan bertemu orang-orang dekatnya, termasuk J dan orangtuanya.
Saat ini Jupiter mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Jupiter ditangkap polisi, 10 Mei 2016, setelah kedapatan membawa dan memakai sabu di sebuah ruang karaoke di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
PT Kontak Perkasa